Kasih yang Nyata Bagi Saudara Seiman
Kalangan Sendiri

Kasih yang Nyata Bagi Saudara Seiman

Lori Official Writer
      1840

Halo saudara yang dikasihi Tuhan, selamat pagi! Jumpa kembali bersama saya, Maria Kaesmetan. Hari ini kita belajar tentang hal yang sederhana namun sangat penting: mengasihi saudara seiman.

 

Ayat Renungan: 1 Yohanes 4:20“Jikalau seorang berkata: "Aku mengasihi Allah," dan ia membenci saudaranya, maka ia adalah pendusta, karena barangsiapa tidak mengasihi saudaranya yang dilihatnya, tidak mungkin mengasihi Allah, yang tidak dilihatnya.”

 

Sering kali kita melihat orang melayani Tuhan—menyanyi sebagai worship leader, berkhotbah, memimpin komsel, bermain musik, dan lain sebagainya. Ya, kita tahu ada banyak sekali bentuk pelayanan. Namun tahukah Anda bahwa pelayanan yang sejati adalah ketika kita menunjukkan kasih dalam tindakan nyata kepada orang-orang terdekat kita —baik saudara kandung, orang tua, pasangan hidup, maupun saudara seiman di dalam Kristus.

Mengapa hal ini penting? Karena kasih yang sejati tidak hanya ditunjukkan di mimbar atau dalam aktivitas rohani, tetapi terlihat dalam keseharian, dalam relasi yang mungkin sering mengalami gesekan. Seperti besi menajamkan besi, relasi antar saudara seiman pun tidak lepas dari konflik, kesalahpahaman, dan kekecewaan.

Firman Tuhan berkata, "Jikalau seorang berkata: "Aku mengasihi Allah," dan ia membenci saudaranya, maka ia adalah pendusta..." (1 Yohanes 4:20) Kasih kepada Allah tidak dapat dipisahkan dari kasih kepada sesama—terutama saudara seiman yang seringkali hadir dalam kehidupan kita sehari-hari.

Yesus dikenal sebagai Allah yang mengampuni. Allah yang menerima saudaranya, yang sekalipun mungkin pernah melakukan kejahatan. Dan Yesus dikenal sebagai Allah yang penuh kasih. Inilah tindakan yang Tuhan mau kita kerjakan, sebagai saudara bersaudara. Dengan demikian, kesatuan di dalam Kristus menjadi nyata dalam kesatuan kita dengan saudara seiman.

Bagaimana dengan Anda? Apa yang sedang Anda alami hari-hari ini dengan saudara kandungmu? Dengan orang tuamu? Atau dengan teman saudaramu di komunitas? Tidak ada orang yang sempurna. Setiap kita rentan berbuat salah.Tetapi apakah kita mau mengambil keputusan untuk mengasihi dengan tindakan nyata?

 

Action:

Ambillah langkah nyata untuk mengasihi—berdoalah bagi mereka, kirimkan pesan yang menguatkan, berikan bantuan nyata, atau minta maaf jika perlu. Biarlah kasih Kristus mengalir melalui tindakan Anda, agar dunia melihat Yesus melalui hidup Anda.

Mari praktekkan kasih persaudaraan hari ini—dan jadilah surat Kristus yang terbuka bagi dunia!

 

Hak Cipta ©Maria Kaesmetan, Departemen Spiritual Life CBN Indonesia

Ikuti Kami